Sunday, October 7, 2012

Kisah gajah dan Orang Buta


Ada yang masih ingat Kisah Gajah Dan Orang Buta?
mungkin ada yang lupa tapi tidak sedikit pula orang yang masih ingat dengan jelas..Cerita ini saya baca dari  Kisah Bijak Para Sufi oleh Idries Shah

Di seberang Negeri Ghor ada sebuah kota. yang mana semua penduduknya buta. Seorang raja beserta rombongannya lewat dekat kota itu; ia serta merta membawa pasukan dan berkemah di gurun. Raja itu mempunyai seekor gajah perkasa, yang digunakannya untuk berperang dan membuat supaya rakyat2nya kagum.

Penduduk kota itu sangat antusias ingin melihat gajah tersebut, dan beberapa dari mereka yang buta pun berlari untuk mendekatinya.

Karena sama sekali tak tahu rupa atau bentuk gajah, mereka hanya bisa meraba-raba, mencari kejelasan dengan menyentuh bagian tubuhnya. Masing-masing hanya menyentuh satu bagian, tetapi berpikir telah mengetahui sesuatu.

Sekembalinya ke kota, orang-orang yang ingin mendengarkan cerita tentang gajah itu (orang2 Buta) segera mengerubungi mereka. Orang-orang itu tidak sadar bahwa mereka mencari tahu tentang kebenaran kepada sumber yang sebenamya telah tersesat.

Mereka bertanya tentang bentuk dan wujud gajah, dan menyimak semua yang disampaikan.

Orang yang tangannya menyentuh telinga gajah ditanya tentang bentuk gajah. Ia menjawab, "Gajah itu besar, terasa kasar, luas, dan lebar seperti permadani."

Orang yang meraba belalai gajah berkata, "Aku tahu yang lebih benar tentang bentuk gajah. Gajah itu mirip pipa lurus bergema, mengerikan dan suka merusak."

Terakhir, orang yang memegang kaki gajah berkata, "Gajah itu kuat dan tegak, seperti tiang."

Masing-masing orang buta hanya menyentuh satu bagian saja, dan keliru semua dalam memahaminya. Tak ada akal yang tahu segalanya. Semua membayangkan sesuatu yang salah.


Catatan:
Kisah ini lebih populer dalam versi Rumi, The Elephant in The Dark House, yang dimuat dalam Matsnawi. Guru Rumi, Hakim Sanai, lebih dahulu mengisahkan kisah ini lewat buku pertamanya, sebuah karya klasik The Walled Garden of the Truth.

Kedua kisah tersebut pada dasarnya berbicara tentang hal yang sama, yang menurut tradisi, telah digunakan oleh guru-guru sufi selama berabad-abad.

yang ingin saya tanyakan, itu adalah raja goblok! disinilah letak kegoblokan Raja itu. bayangkan, seorang raja yang Bisa melihat, kemudian mempertontonkan Seekor gajah kepad orang buta? goblok banget kan?


tapi, tidak masalah, ada sisi positifnya juga, kok. paling tidak ceritta itu hanya diperuntukkan oleh anak2 kelas dua SD.

Terima Kasih.

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © . tipstrickxxx - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger