Inilah Alasan Saya Menyukai Buddha

Ya, Inilah salah satu alasan kuat mengapa saya menyukai Buddha. Karena statement Siddarta Gautama inilah yang membuat nalar saya berjalan, membantu nalar saya kembali terang. Memberikan cahaya bagi gelapnya nalar saya yang sempat tertidur oleh doktrin agama-agama.



Jangan percaya apa yg engkau dengar; Jangan percaya akan tradisi, desas-desus, atau banyaknya omongan; Jangan percaya hanya karena hal itu tertulis di dalam kitab agamamu; Jangan percaya pada kewenangan guru-gurumu; jgn percaya siapapun, namun melalui pengamatan dan analisis, jika engkau temukan bahwa suatu hal sesuai dengan nalar yg mendatangkan kebaikan dan manfaat bagi diri sendiri dan semua, maka terimalah-- Buddha



Terima Kasih.

[Continue reading...]

Cara Kirim File Exe Via Gmail

kadang terasa menjengkelkan ketika kita mengirm file ke teman kita via Email, lantas file tersebut tidak diperbolehkan oleh pihak penyedia layanan Email. disini saya ambil contoh penyedia layanan Email gratis yang tidak memperbolehkan client-nya mengirim file berekstensi *exe. yakni Gmail.

lantas, kenapa Gmail tidak memperbolehkan mengirim atau Attach/ lampiran file yang berextensi *exe? sebab, didalam (TOS) Gmail memiliki proteksi untuk memblokir tipe file eksekusi atau .exe saat dikirimkan melalui attachment. Error yang muncul menjelaskan kalau Gmail tidak memperbolehkan dengan alasan keamanan .

 







This is an executable file. For security reasons, Gmail does not allow you to send this type of file.

Selain .exe ada beberapa jenis file yang juga di blokir antara lain: ade, adp, bat, chm, cmd, com, cpl, dll, exe, hta, ins, isp, jse, lib, mde, msc, msp, mst, pif, scr, sct, shb, sys, vb, vbe, vbs, vxd, wsc, wsf, wsh

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengakalinya, tapi perlu diingat hal ini akan melanggar ketentuan pemakaian (TOS) dari Gmail, dan dapat menyebabkan account kita dihapus.

mungkin, sekarang sudah agak lebih mudah mengirim file exe tapi tidak menggunakan Email. kita bisa saja memakai layanan penyimpanan Gratis seperti www.4shared.com www.ziddu.com, www.mediafire.com dll.

Nah, karena saya ingin mengirim file yang sifatnya lebih private. ketimbang penyedian layanan penyimpanan gratis seperti yang tersebut diatas. yakni menggunakan email. sebab, Hal ini pernah saya alami ketika ingin mengirim file exe via akun Gmail. karena tidak diperbolehkan. maka, disini saya ingin berbagi cara mengakali gmail agar bisa mengirim file berekstensi *exe.

caranya bisa mengubah nama. misal, yang semula namanya winamp.exe. maka tambahkan nama apapun setelah exe. bisa dengan winamp.exe.test atau lainnya.

cara berikutnya, bisa menggunakan 7zip. bukan zip, rar, dsb buat archive lalu attach dan kirim. beres.

atau memakai cara yang lebih unik yakni memakai software Unmakesis milik Smartphone Symbian.
kita cari file sisx apasaja. lalu extract kemudian pack lagi. lantas attach dan kemudian kirim.

[Continue reading...]

(Terlihat) Menjadi Islam Itu Mudah

Ya, menjadi Islam itu sangat mudah, mudah sekali bahkan! Tinggal mengucapkan dua kalimat Syahadat kemudian mentaati semua larangan dan perintah2 yang disepakati; sudah cukup dan anda akan disebut orang Islam. atau bagi siapa saja yang ingin menjadi Islam, jalannya pun setali tiga uang. Alias lancar2 saja. Beneran! Dijamin!

Atau kalau boleh saya kasih saran, rajin2lah anda sholat berjamaah jika anda bingung dengan Rakaat2nya., katakan anda lagi berpuasa meski tidak. pokoknya apa yang di-tata-tertibkan oleh islam turuti saja. Kemudian, sering2lah anda mendongeng, serta mengkutip atau kalau dalam istilah seorang blogger adalah meng-Copy-Paste-kan ayat2 Al-Quran kepada lawan bicara anda. Jika ada seseorang yang ingin mendengar atau butuh penjelasan tentang bagaimana Islam itu sesungguhnya. dll. entah anda ragu atau tidak itu urusan belakangan yang penting terlihat dulu jejak2 keislamian anda. Atau paling kurang anda bisa memakai nama depan yang diawali dengan Nama Muhammad sebelum nama asli anda, ditambah lagi dengan membeli stiker islami lalu Menempelkan stiker2 yang bertuliskan Allah dan Rasulnya Muhammad dikaca mobil anda, membeli kaligrafi2 islami dan menempelkannya didinding anda. Dengan itu semua, Saya jamin, meski tidak diucapkan, banyak orang islam yang akan menebak anda sebagai orang islam tulen. Akan ada banyak orang yang mengira bahwa anda paham tentang islam. Tidak percaya? Silahkan dicoba…

Apalagi jika anda melakukan rutinitas dengan rajin2 mengutip ayat2 Al-Quran dan Hadist yang entah itu dijejaring social atau di majelis2 Islam lainnya. Maka, anda bisa dikategorikan sebagai orang Islami. Dijamin!

Nah, cukup mudah bukan? jika anda meng-IYA-kan dan kemudian memakai saran saya diatas, berarti anda telah sukses memakai “baju” (jasadiyah/luaran) Islam. Tapi apakah diri (bathin/daleman) anda sudah islam? Sebab, yang saya tahu Islam bukan hanya di jasad saja. Bukan hanya Jungkar-jungkir tapi ndak tahu siapa yang dijungkar-jungkiri? Jika tidak tahu siapa yang dijungkar-jungkiri, lalu apa namanya kalo bukan senam?

“Lho, saya menjungkar-jungkiri Allah, kok.” — “Ah, yang bener? Sekarang, coba ucapkan ini di kedalaman hati masing2.”

“Apakah saya sudah Benar2 Menyembah Tuhan?–Jangan2, saya hanya Mengira2 Tuhan di alam Pikiran atau perasaanku, saja? Lantas, dari mana aku tahu bahwa yg kurasakan itu adalah Tuhan? jejak Tuhan? sapaan Tuhan? Pernahkah aku bertemu dgn Tuhan kemudian merasakan bahwa seperti itulah rasanya bila disentuh Tuhan? Apakah aku tidak mengkhayal? Dengan segala perasaanku sendiri?

Mudah, bukan? Kalau cuman pake baju itu mudah. Sangat-sangat mudah. Lantas, bagaimana dengan urusan bathiniyahnya? Segala macam tanya tak pernah ada yang mampu bisa menjawab. banyak sih yang mengatakan dan mendongengi saya. “Pokoknya imani dan yakini saja” — “Apanya yang harus saya imani? Apanya yang harus saya yakini.?”

“Sudahlah, pokoknya Imani lewat ‘karya seniNya’ (cipataanNya)” si Bapak Tukang Dongeng itupun Geram dengan memasang kuda-kuda hendak melempar sandalnya ke muka saya — melihat gelagat si Bapak, sayapun juga memasang kuda2 agar ‘acara’ lempar sandal si Bapak Tukang Dongeng itu tidak mengenai muka saya. Dan dengan setengah berlari sembari mengatakan kepada Beliau dengan nada agak keras saya bilang “Wah-wah-wah.. Kayaknya bapak kalang kabut ya?” — “hehe.. Jangan2, saya hanya mengimani Tuhan dalam alam khayali yang dipaksa untuk mengAda, saja.? Berarti saya telah memberhalakan pikiran dengan menjadikannya Tuhan dong?”

Lariiiiiii….

[Continue reading...]

Inilah Orang Yang Menjegal Pertaubatan Saya

"Tak ada manusia yang terlahir sempurna, jangan kauu sesali segala yang telah terjadi. Kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat. seakan hidup ini tak ada artinya lagi...syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah. Tetap jalani hidup ini Melakukan yang terbaik.."

Demikianlah, cuplikan lirik yang dinyanyikan oleh Group Band D'Masiv dengan Judul Jangan Menyerah.

Saya sangat sadar sesadar-sadarnya, saya bukan manusia yang sempurna. Tentu, saya juga pernah melakukan kesalahan demi kesalahan. Nah, karena sebagian besar postingan yang berhasil saya posting disini; banyak mengandung SARA. tentu saja sebagian pembaca ada yang mendadak tensi darah mereka menjadi naik ngga karu2an dsb.

Mumpung saya masih diberi massa, dan masih mampu berpikir logis. Kali ini saya ingin bertaubat. Tapi saya bingung bagaimana caranya? Apakah taubat saya bisa diterima Allah? Jangan2 saya hanya mengira2 dialam pikiran saya saja, bahwa tobat saya telah diterima.
Sebab, selama ini saya belum pernah bertemu Allah.

Dan lagi, Jangan2 ketika saya benar2 ingin bertobat, nantinya, malah dapet diskriminasi dari orang-orang disekitar saya dengan mengatakan ucapan2 yang tidak mengenakkan hati saya ketika ingin melakukan pertaubatan saya.

"hahaha... Lu mau tobat? Ngga pantes lu!"
"alaaah.. paling2 cuman sensasi aja."
"wah, ada mantan atheis mau tobat. Pasti ada maunya nih."
"berhati-hatila­h, mungkin saja dia misioneris"
"yang bener aja lu, kami ini buka muslim yang mudah kau bodohi"

Saya heran, padahal awalnya saya mengira bahwa muslim itu selalu menyambut baik kepada siapa saja yang ingin melakukan pertaubatan. Sebab, agama islam adalah agama yang penuh kasih sayang dan cinta damai. Tapi kok malah kena damprat?

Jadi sedih saya melihat perlakuan muslim selama ini.

Memang, pertaubatan tidak perlu pengakuan. Hanya perlu keikhlasan dirinya kepada Tuhannya saja. Tapi apa iya, saya telah bertobat pada Tuhan? Jangan-jangan saya bertaubat pada sosok imajiner yang bersarang di pikiran saya. Saya ciptakan sendiri, saya terima sendiri.



Terima Kasih.

Sering saya dibikin ketawa geli. Ketika di suatu page atau di forum2 yang sedang 'panas2nya' mengkritisi sosok Tuhan dan Agama. Namun, kenapa masih ada saja pihak yang dengan sewenang-wenang ­ mengatakan, mencaci-maki, menyumpah serapahi dst. bahwa orang2 di fourm tersebut hanya cari sensasi biar ngetrend.

Sejenak, Coba perhatikan. pihak2 yang mencaci maki forum2, atau page yang membahas tentang Sosok Tuhan dan Agama. Justru para pencaci maki dan penyumpah serapah terlahir dari kalangan mereka2 yang beragama.

Hmm.. Ironis banget, kan? Dengan kata lain, agama yang ia anut dan sosok Tuhan yang ia yakini selama ini (secara tidak langsung) telah serta merta mengajarkannya demikian.

[Continue reading...]

Lucunya Umat Beragama

Sering saya dibikin ketawa geli. Ketika di suatu page atau di forum2 yang sedang 'panas2nya' mengkritisi sosok Tuhan dan Agama. Namun, kenapa masih ada saja pihak yang dengan sewenang-wenang ­ mengatakan, mencaci-maki, menyumpah serapahi dst. bahwa orang2 di fourm tersebut hanya cari sensasi biar ngetrend.

Sejenak, Coba perhatikan. pihak2 yang mencaci maki forum2, atau page yang membahas tentang Sosok Tuhan dan Agama. Justru para pencaci maki dan penyumpah serapah terlahir dari kalangan mereka2 yang beragama.

Hmm.. Ironis banget, kan? Dengan kata lain, agama yang ia anut dan sosok Tuhan yang ia yakini selama ini (secara tidak langsung) telah serta merta mengajarkannya demikian.

Memang tidak semua orang beragama yang mencaci-maki bahkan menyumpah serapahi orang yang sedang khidmat mengkritisi sosok Tuhan dan Agama. Namun, kenapa kebanyakan berasal dari mereka? Nah, itulah!

Sekian. :)

[Continue reading...]

Oh, Lucunya Negeri Saya

Sudah sama-sama kita tahu, di negara yang beriklim tropis seperti di Indonesia ini hanya ada dua musim yang kita kenal. Yakni musim hujan dan musim panas. Dan, selain musim hujan dan musim panas yang ada di Indonesia. jika anda cermat, anda akan mendapati beberapa musim lagi selain dua musim yang kita kenal sebelumnya di Indonesia ini.

-Ada Musim seseorang yang tergesa-gesa ingin menata Kota (musim politik).
-Ada musim beberapa golongan yang berambisi ingin mencalonkan Presiden (politik juga)
-Musim Artis Instan
-Musim Teroris
-Musim SARA
-Musim Tabrakan
-Musim pesawat jatuh
-Musim Atlet nganggur
-Musim Narkoba
-Musim Pelecehan
-Musim BBM naik
-Musim Anarkis pelajar
Ada yang mau menambahkan?

Dan hampir kesemua musim tersebut diatas itu terjadi hingga terus menerus dan berulang-ulang di Negeri Indonesia ini.
Oh, lucunya negeri saya

[Continue reading...]

Sudah Jatuh Tertimpa Anu

Mungkin, sebagian dari kita sudah sering mendengat pepatah demikian "SUDAH JATUH TERTIMPA TANGGA" nah, sudah sering bukan?

Namun, bagaimana jika kita melihat sebuah mobil yang tertimpa Pohon yang berbentuk meyerupai "ANU" seperti gambar diatas? Hahaha...

[Continue reading...]

Mudahnya Menjadi Orang Terkenal Di Indonesia

Mendengar kata orang Terkenal, tentu sudah sama-sama kita tahu bahwa orang2 terkenal itu penuh dengan kharisma, kehidupan Glamour dan teman-temannya. Dalam kamus Bahasa Indonesia pun telah mengabarkan Bahwa orang terkenal bisa mengena kepada siapa saja. Bisa jatuh kepada seorang seniman, pemain film, ustadz, pembunuh, pemerkosa. Dsb, Dst. Dll

Terlepas dari baik dan buruknua anda dikenal banyak orang. Kali ini, disini saya ingin berbagi bagaimana cara mudah jadi Orang terkenal di Indonesia.
Caranya, sangat mudah, kok. Hehehe.. Anda pernah lihat Jojo Dan Shinta yang terkenal dengan Lipsync-nya yang berjudul "Keong Racun"? Atau Briptu Norman Kamaru dengan lagu Chaiya-chaiya-nya? Mereka-mereka itulah orang-orang cerdas yang mampu memanfaatkan media sebagai jalan untuk mendongkrak agar mereka menjadi terkenal. caranya pun instan hanya berbekal pede doang. Urusan suara, kecantikan/ ketampanan itu bisa diatur belakangan. Yang penting adalah bagaimana cara anda untuk mampu merayu media untuk diekspose ke publik.

Dan, beberapa minggu yang lalu, seorang model cantik Novi Amelia yang karir keartisannya hampir meredup. Dengan cukup mudah ia menaikkan pamornya kembali hanya dengan menabrak beberapa orang didekat bibir jalan. Sudah pernah lihat kasusnya, bukan?

Nah, kini ada lagi seorang Bupati Garut yang belum pernah mencicipi sebuah bidang baru. Kini ia mendadak ngartis gara-gara kasus Nikah Kilat-nya.

Kesimpulannya, menjadi Orang Terkenal di Indonesia itu mudah. Buatlah sensasi agar semua orang tahu bahwa diri anda mampu! entah itu sensasi buruk atau tidak. Yang penting media melihat anda. lalu, media pun merasa untung karena ada bahan untuk diliput.

Dan, Sebenarnya, media televisi dan media2 lainnyalah yang untung. Sebab, mereka telah berhasil mencari ide untuk menyambung karya-karya beritanya.

Anda mau jadi artis? Bisa dilihat caranya diatas. Hehe..

[Continue reading...]

Download Single Terbaru Agnes Monica (Muda) Le O Le O (Telkomsel)

 

Agnes Monica (Muda) Le O Le O (Telkomsel)

[Continue reading...]

13 Iklan Kreatif Luar Negeri

Dalam 13 video yang berhasil saya kumpulkan berikut adalah video iklan dari luar negeri yang menarik dan kreatif. mulai dari video iklan produk keju sampai iklan mobil. dalam video ini saya tidak akan merivew semua video. namun, saya akan merivew satu video saja. salah satu dalam video paling menarik diantara beberapa video yang berhasil saya kumpulkan video tikus ini sangat lucu.

dimana disitu ada adegan  seekor tikus yang dipancing dengan keju. lantas, tikus tersebut tidak mati, melainkan ketika ia terjepit dalam jebakan tikus, justru ia mengangkat besi jepitan yang menjerat lehernya itu ia guanakan sebagai alat fitnes karena telah mendapatkan energi setelah memakan keju tersebut.

Nah, Untuk melihat aksi video-video lainnya silahkan download dibawah.

1.Kreatif Iklan
2.Kreatif Iklan
3.Kreatif Iklan
4.Kreatif Iklan
5.Kreatif Iklan
6.Kreatif Iklan
7.Kreatif Iklan
8.Kreatif Iklan
9.Kreatif Iklan
10.Kreatif Iklan
11.Kreatif Iklan
12.Kreatif Iklan
13.Kreatif Iklan

[Continue reading...]

Ketidaksetaraan Hanya Berasal Dari Pikiran Kotor.

Saya ingin kita di Indonesia, tidak terbawa-bawa secara emosi mendukung ataupun membenci suatu kaum. Karena ternyata klaim2 semangat ‘persaudaraan’ dalam keagamaan itu begitu rapuh, irrasional, dan hanya berdiri di atas mitos alias sahibul ngibul hikayat. Satu nyawa orang yahudi sama berharganya dengan satu nyawa orang palestina, orang sudan, orang rusia, amerika dsb.

Akhirul kata, sebagai hadiah untuk anda, saya ingin kembali pada topic ‘kesadaran’. Kalau tuhan itu masuk dalam kawasan kesadaran,dan kesadaran itu ketika dikomunikasikan membutuhkan intelektualitas, jadi bagaimana kesadaran itu bisa dijelaskan? Kesadaran itu tidak perlu dijelaskan, cukup anda rasakan dalam diam dalam hening.

Dalam keheningan -rasakan dan hayati bahwa kita semua sama, segala bentuk kehidupan, berasal dari sumber yang sama, telanjang dari semua label pembeda yang dibebankan kepada kita sejak lahir, entah itu ras, agama, status social, dsb. Dalam keheningan ini rasakan masuk dan keluarnya nafas, sadari betapa berartinya momen kini dan disini. Sadari bahwa anda itu tuhan atas hari sabath, tuhan atas segala aturan agama.

Jika yesus yang adalah manusia biasa itu tuhan, maka semua manusia, termasuk anda dan saya dan para pembaca lainnya, berpotensi menjadi tuhan. Dalam kesadaran yang sedemikian- suatu saat - maka terrealisasilah ‘tidak ada anda, tidak ada saya, tidak ada yesus, tidak ada tuhan, tidak ada diri lain lagi selain kesadaran yang tak berbatas. Kesadaran yg hanya bisa dirasa. Dirasa oleh siapa? Oleh sang kesadaran itu sendiri. Seru sekalian alam. Tuhan itu ada sebanyak mereka yang memikirkannya. -- ungkapan dari Pak Luthfi As itulah yang membuat saya tidak bisa tidur berhari-hari karena terus berdengung ditelinga saya.

[Continue reading...]